Jalan menuju kesuksesan sebenarnya dekat
Setiap orang pasti ingin mengubah dunia, baik itu dunianya sendiri, dunia sekitar (lingkungan) ataupun dunia secara global. Tapi tanpa kemauan ibarat mesin dengan kondisi mesin prima namun tanpa bahan bakar, akan sia-sia saja. Dan karena setiap orang ingin mengubah dunia, maka kemauan yang kuat seolah menjadi standar.
Gampangnya, yang membedakan antara kita dengan Albert Enstein bukanlah otaknya, yang membedakan kita dengan Galieo Galilei bukanlah makanannya, semua hanya sebatas kemauan. Untungnya, kemauan yang kuat tidaklah dimiliki setiap orang sehingga kita masih bisa mengubah dunia. Mau tau caranya?
1. Milikilah kemauan yang kuat dan segeralah bertindak
Ya, kemauan yang kuat bukan kemampuan. Karena kemampuan bisa dipelajari dengan kemauan yang kuat. Kemampuan akan bertumbuh seiring dengan kuatnya kemauan kita untuk belajar. Pernah dengar bahwa seseorang yang sukses selalu membuahkan banyak kegagalan sebelum ia sukses? Rahasia ia bisa sukses adalah karena orang sukses tak akan berhenti sebelum sukses, kemauannya kuat untuk merubah kegagalan menjadi pelajaran yang meningkatkan kemampuannya.
2. Selalu berpikir positif
Kemauan kuat untuk sukses saja seringkali kurang afdol. Dengan kemauan yang kuat saja, kita bisa saja selalu berusaha untuk sukses tapi dengan berpikir positif maka jalan kesuksesan akan semakin terang. Seperti kisah Steve Jobs yang belajar kesenian di sela-sela kuliahnya, padahal ia sendiri tidak mengambil mata kuliah itu. Ia juga dibesarkan oleh ayah angkat yang mengajarkan pentingnya detail di balik sebuah produk. Steve Jobs mengaku bahwa ia tak bisa menciptakan produk seindah Apple jika tidak mengambil pelajaran kesenian dan memiliki ayah angkat seperti ayahnya. Selalu ada kebaikan di semua kisah kehidupan, mari berpikir positif senantiasa.
3. Sadari bahwa kita hanya manusia biasa
Apalah arti kesuksesan jika tubuh menjadi lemah dan sakit-sakitan? Kesuksesan tidak akan diiringi kebahagiaan jika kita tidak menyadari bahwa kita hanyalah insan manusia biasa. Kita perlu dukungan dari orang yang mencintai dan kita cintai, kita perlu teman, kita perlu keluarga, dan kita juga perlu Tuhan. Dengan menyadari bahwa kita hanyalah manusia biasa, kita bisa menjaga kondisi tubuh sehingga tidak memforsir tubuh. Kita bisa menjaga hubungan dengan sesama dan hubungan secara vertikal dengan Tuhan.
4. Bersyukur atas anugerahNya dan tetaplah ‘hidup’!
Banyak orang sukses yang terlahir dengan kondisi tidak sempurna. Tapi mereka bisa sukses. Seringkali kita sebagai manusia yang terlahir sempurna, selalu mengeluh atas kondisi yang terjadi. Bukannya menciptakan kondisi yang baik, tapi malah pasrah dengan kondisi yang membuat hati menjadi buruk. Dengan bersyukur kepada Sang Khalik, kita akan menyadari betapa berartinya hidup ini. Tuhan tidak iseng menciptakan manusia tanpa suatu tujuan.
Dunia yang saya tulis disini bukanlah dunia dalam arti sempit, namun dalam arti luas yakni meliputi:
- Dunia sendiri
- Dunia sekitar (lingkungan)
- Dunia secara global (nasional dan internasional)
Orang yang berkemauan kuat untuk mengubah dunianya sendiri tanpa disadari sebenarnya ia sudah bergerak untuk mulai merubah dunia sekitar dan dunia secara global. Mustahil untuk mengubah dunia tanpa mengubah diri sendiri terlebih dahulu.
Mengubah dunia sendiri merupakan langkah awal yang mudah, tapi sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Pepatah mengatakan: “Besarnya kesuksesan seseorang ditentukan oleh seberapa besar kemauannya.” Selamat mengubah dunia!
0 komentar:
Posting Komentar