Rabu, 12 September 2012

Andik Vermansyah Bermain Di Klub Amerika | Gugling

Andik Vermansyah Bermain Di Klub Amerika | Gugling

Link to Gugling

Andik Vermansyah Bermain Di Klub Amerika

Posted: 12 Sep 2012 08:24 AM PDT


Andik Vermansyah

Andik Vermansyah di DC United

Salah satu bakat muda paling bersinar di sepakbola Indonesia saat ini, Andik Vermansyah, semakin terasah bakatnya. Pemain asal Jember ini tengah berada di Amerika untuk bergabung dan berlatih bersama salah satu tim besar Liga utama Amerika, DC United.

Tidak hanya berlatih, Andik juga diturunkan dalam pertandingan resmi tim cadangan DC United menghadapi Montreal Impact. Dalam pertandingan tersebut, Andik bermain selama 45 menit babak kedua dan menunjukkan sejumlah aksi aksi yang cukup baik, tusukannya dari sisi kiri lapangan beberapa kali gagal dihentikan oleh para pemain Montreal, sekali Andik mengirimkan umpan matang yang gagal diselesaikan dengan baik oleh rekannya.

Pada pertandingan ini, tim DC United menelan kekalahan 2-0 dari tim tamu. Andik merupakan satu dari 3 pemain ‘tamu’ di DC United pada pertandingan tersebut, bersama dua pemain lain, Mechack Jerome dan Yann Ekra.

Andik mendapatkan kesempatan emas berlatih bersama klub DC United atas prakarsa Erick Thohir, seorang pengusaha asal Indonesia yang juga merupakan pemilik klub tersebut. Disinggung mengenai kemungkinan Andik direkrut untuk menjadi punggawa timnya, Erick memaparkan bahwa Andik sebaiknya dibiarkan menimba ilmu sebanyak banyaknya tanpa dibebani ekspektasi apa-apa.

Sebelum berangkat, pemain berusia 22 tahun ini juga sempat mengatakan bahwa kepergiannya kali ini hanya untuk berlatih bersama klub Amerika. Artinya, direkrut atau tidak, dapat merasakan atmosfer bermain di klub besar Amerika di pertandingan resmi tim cadangan sudah merupakan suatu pencapaian tersendiri. Mari kita doakan agar Andik dapat terus mengasah bakatnya dan suatu saat nanti, tidak lama setelah ini, benar-benar mendapat kesempatan mencicipi liga-liga besar di negara maju.

Maju terus Andik! Garuda muda Indonesia!

Dasani Drops: Produk Baru Nan Unik Dari Coca Cola

Posted: 12 Sep 2012 06:37 AM PDT


Dasani Drops Product

Dasani Drops

Seakan tidak pernah kehabisan ide, produsen minuman soda paling populer di dunia, Coca Cola, meluncurkan produk baru yang unik dan menarik. Produk bernama Dasani Drops ini bukanlah minuman bersoda, melainkan sejenis produk penambah rasa/sirup. Cukup dengan menambahkan satu atau dua tetes Dasani Drops ke dalam air mineral untuk mendapatkan rasa manis yang menyegarkan.

Awalnya, produk ini dikembangkan Coca Cola menjadi sebuah produk air mineral yang diberi rasa. Namun pada perkembangannya, Coca Cola merasa bahwa produk cairan tetes rasa buah lebih menarik minat bagi konsumen.

Dasani Drops bukanlah produk cairan tetes perasa air mineral pertama. Pada bulan Mei lalu, produsen Kraft mengeluarkan produk serupa dengan nama MiO dan mendapat respons yang cukup bagus dari konsumen. Seperti MiO, Dasani Drops juga menggunakan bahan pemanis buatan dengan nol kalori. Hal ini perlu diperhatikan bagi para penggemar pemanis buatan, karena memang rasa manisnya yang beratus kali lipat lebih manis dari pemanis alami (gula). Cukup satu atau dua tetes untuk botol air mineral berukuran sedang. Sebotol Dasani Drops dapat digunakan hingga 32 kali penyajian.

Dasani Drops Demonstration

Pemakaian Dasani Drops

Coca Cola akan memasarkan produk Dasani Drops ke seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Cairan tetes dalam kemasan botol kecil yang praktis ini rencananya akan dijual dengan harga 38ribu rupiah dan tersedia dalam empat pilihan rasa.

Siap untuk minum dengan gaya baru? :D

Biografi Park Jae Sang ‘PSY’ Si Pencipta Gangnam Style

Posted: 12 Sep 2012 06:23 AM PDT


PSY

Park-Jae Sang a.k.a PSY

‘Oppa Gangnam Style!’ Mungkin belakangan ini Anda anda sekalian pernah mendengar, melihat atau setidaknya membaca kalimat tersebut. Ya, Gangnam Style adalah gerakan tari khas yang dipopulerkan oleh sebuah lagu berjudul sama.

Gangnam Style sukses menjadi fenomena yang tengah menjangkiti khayalak di seluruh dunia. Mari berkenalan dengan penciptanya, Jae Sang Park, atau yang lebih dikenal sebagai PSY.

Jae Sang Park atau Park-Jae Sang lahir di Korea Selatan pada 31 Desember 1977 silam. Ia menghabiskan masa remajanya di Korea Selatan sebelum akhirnya melanjutkan kuliah di Amerika. Park-Jae Sang melanjutkan studinya di Boston University dan Berklee College Of Music, keduanya merupakan Universitas yang cukup bergengsi di Amerika.

Kecintaannya pada musik membawa Jae-Sang Park memutuskan untuk berkarir sebagai rapper setelah memperoleh gelarnya di dua universitas tersebut.

Penuh lika-liku karir kehidupan

Jae-Sang Park ‘membaptis’ dirinya dengan nama PSY setelah meluncurkan album debutnya pada tahun 2001 lampau yang bertajuk PSY… From the Psycho World!. Pada awalnya, kemunculan PSY tidak berjalan mulus karena penampilannya yang nyeleneh dan memiliki bentuk fisik yang jauh dari ekspektasi masyarakat Korea Selatan yang memuja kesempurnaan fisik. Album debutnya pun sempat didenda pada saat itu karena dianggap memuat beberapa lirik yang ‘kurang pantas’. Album debut tersebut akhirnya dilarang beredar karena dianggap memberikan pengaruh negatif bagi kaum muda. Tidak hanya itu, album keduanya ‘Ssa 2′ yang dirilis pada tahun 2002 juga dilarang beredar karena dijual untuk usia di bawah 19 tahun.

Kegagalan demi kegagalan tidak membuat PSY patah arang, ia terus berkarir di blantika musik Korea Selatan. Ia tidak gentar bersinggungan dengan pandangan umum di Korea Selatan bahwa seorang musisi / pekerja dunia hiburan harus dilengkapi fisik serta paras sempurna. PSY tetap dengan konsep originalnya, nyeleneh dan apa adanya. Memang bila sekilas dilihat, penampilan PSY tidak menarik untuk mata. Ia adalah pria tambun dengan tinggi badan sedang, wajah bulat dan mata sipit. Sepintas ia terlihat seperti salesman mobil ketimbang biduan. Hal ini, di Korea Selatan, jelas merupakan suatu hambatan. Bagaimana tidak, Korea Selatan adalah salah satu negara dengan populasi penduduk yang melakukan operasi plastik terbesar di dunia.

Alih-alih menyerah pada keadaan dan terseret arus, PSY terus melangkah dengan berani. Pada album ketiga, PSY melakukan terobosan dengan menyebar albumnya lewat internet. Album bertajuk ‘Champion’ itu memperoleh kesuksesan yang cukup besar. Nama PSY sebagai pendatang baru pun mulai diperhitungkan, setidaknya secara nasional.

Berikutnya, PSY terus malang melintang di dunia hiburan Korea Selatan. Selain bernyanyi, ia juga pernah menjajal dunia perfilman dan menjadi juri di ajang pencarian bakat televisi. Pada tahun 2010, PSY kembali menekuni dunia tarik suara. Ia bergabung dengan agensi prestisius YG Entertainment karena kedekatannya dengan salah satu petinggi agensi tersebut. Pada masa itu, boyband Korea tengah booming dan menjadi trend di seluruh Asia. PSY dengan rendah hati mengatakan bahwa dia masih jauh dari predikat ‘Idola’ dan akan tetap berkarya di jalurnya sebagai solo rapper.

Gangnam Style kartun

Gangnam Style

Gangnam Style dan artinya

Akhirnya, kerja keras PSY berbuah manis. Pada tahun 2012, video musiknya yang bertajuk ‘Gangnam Style’ menjadi sebuah fenomena viral. Video yang juga mempopulerkan tarian Gangnam Style itu hingga kini telah ditonton sebanyak lebih dari 131 juta kali di situs unggah video Youtube. Jumlah yang mencengangkan dan masih terus bertambah.

Lagu tersebut berkisah tentang seorang wanita impian yang mampu bergaya classy sekaligus liar. Gangnam sendiri adalah nama daerah elit di Korea dan juga markas beberapa perusahaan kelas dunia seperti Samsung. Dapat dikatakan bahwa Gangnam adalah Silicon Valley nya Korea, tempat orang orang kaya bermukim.

Gerakan Gangnam Style yang diciptakan PSY adalah gerakan dansa seperti mengendarai kuda, berjingkrak-jingkrak dengan angkuh dan mudah ditiru, yang dimaksudkan untuk merepresentasikan gaya berkelas distrik Gangnam. Pada awalnya, Park-Jae Sang mengaku tidak berniat untuk menciptakan sebuah mahakarya, ia hanya ingin menciptakan sesuatu yang ‘segar’ di tengah kondisi ekonomi dunia yang tengah terpuruk dan iklim kemarau yang semakin mencemaskan.

Digemari di seluruh dunia

gangnam ellen britney

op..op..op..op!

Meskipun juga menimbulkan pro dan kontra, propaganda Gangnam Style terbukti menyedot perhatian khayalak ramai, PSY pun menjelma menjadi salah satu musisi paling terkenal di dunia saat ini. Gangnam style juga telah sampai di mata dan telinga para selebriti dunia, sebut saja Katy Perry, Britney Spears, dan almamaternya di Berklee, John Mayer sempat menyinggung tentang Gangnam Style di twitter. Kesuksesan tersebut membawa PSY ke ranah internasional. Baru-baru ini ia diundang untuk menghadiri MTV Video Musik Awards, sebuah ajang anugrah musik prestisius. PSY memperoleh ketenaran luas di Amerika, terakhir ia terlihat mengajari Britney Spears gerakan Gangnam Style di sebuah talk show dan mendeskirpsikan Gangnam Style sebagai ‘Dress Classy, dance cheesy’

PSY adalah sebuah ikon dari buah kerja keras dan pantang menyerah. Ia berhasil mendobrak beberapa pakem dan paradigma, contohnya, pandangan bahwa musisi Korea pasti memiliki fisik sempurna. Kemudian lagu Gangnam Style menjadi satu dari segelintir lagu yang memakai bahasa ‘Ibu’ tapi dapat diterima oleh dunia. Perjalanan Park-Jae Sang untuk mencapai puncak kesuksesan tidaklah mudah, namun semangat dan rasa cintanya pada dunia musik membawanya jauh tinggi melampaui para boyband/girlband yang lebih dahulu tenar. Park-Jae Sang mengajarkan kita bahwa kegigihan, ketulusan dan kesederhanaan dalam menciptakan suatu karya tidak akan pernah sia-sia.

Thank you Oppa Park-Jae Sang! Now grab your shades, keep calm, listen and do the Gangnam Style!!! :D

Baca juga: Heboh Video Gangnam Style Ditonton Lebih Dari 131 Juta Kali

Biografi singkat :

Nama : Park-Jae Sang

Tempat / Tanggal lahir : Korea Selatan / 31 Desember 1977

Pendidikan :

- Banpo Elementary School
- Banpo Middle School
- Sehwa High School
- Boston University
- Berklee College Of Music

Status : Menikah

Nama istri : Yoo Hye Yeon

ads

Ditulis Oleh : HANGGAR19 Hari: 14.07 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogroll