Bambang Pamungkas: Kami Datang Untuk INDONESIA | Gugling |  |
| Bambang Pamungkas: Kami Datang Untuk INDONESIA Posted: 02 Aug 2012 09:59 PM PDT
Perseteruan antara PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein dan KPSI pimpinan La Nyalla Matallati yang berkepanjangan memang sangat mempengaruhi tubuh tim nasional sepakbola Indonesia. Kekisruhan ini kembali bergolak saat para pemain timnas yang berkiprah di Klub (Indonesia Super League) ISL tidak diperbolehkan untuk memenuhi panggilan timnas dengan alasan timnas pimpinan Djohar Arifin Husein lebih berpihak pada Indonesia Premier League (IPL). Hal ini jelas mempengaruhi prestasi timnas. Pada laga internasional terakhir, timnas yang berada di tengah kekisruhan ini dibantai Bahrain dengan skor telak 10-0. Putra-putra terbaik sepakbola Indonesia jelas hanya mempunyai satu impian, yakni bermain di tim nasional membela merah putih, kekisruhan dualisme IPL-ISL, KPSI-PSSI membuat wajah timnas carut marut, sebagian bimbang menanggapi panggilan karena walau bagaimanapun, timnas bernaung di bawah PSSI pimpinan Djohar Arifin Hussein sebagai PSSI yang sah. Puncaknya adalah saat timnas tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Piala AFF 2012 yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang, timnas rencananya akan menghadapi tim Liga Primera Spanyol, Valencia pada akhir pekan ini (4/8/2012). Laga eksebisi ini sekaligus akan menjadi persiapan timnas menuju AFF. Nil Maizar selaku pelatih timnas sudah mengumumkan nama-nama pemain yang dipanggil untuk laga eksebisi tersebut, yang berasal dari dua kompetisi, baik ISL maupun IPL. Namun sampai hari senin kemarin, hanya pemain dari IPL yang memenuhi pangilan tersebut. La Nyalla selaku pimpinan KPSI melarang klub ISL melepas pemainnya membela timnas dengan alasan PSSI yang menaungi timnas tidak sah dan hanya menguntungkan kompetisi IPL, beberapa klub ISL juga menyambut larangan tersebut dan ‘mengunci’ pemain agar tidak berangkat memenuhi panggilan. Namun pada hari selasa (31/7) lalu, tiga orang pemain veteran tim nasional Indonesia datang ke sesi latihan memenuhi panggilan timnas, mereka adalah Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman dan Firman Utina. Ketiga pemain tersebut dipastikan akan tampil menghadapi Valencia dalam laga eksebisi akhir pekan ini. Hal ini tentu saja mengagetkan banyak pihak dan mendapat tanggapan positif, meskipun La Nyalla selaku ketua KPSI memberikan pernyataan keras terhadap tindakan ketiga pemain tersebut, pasalnya, Ponaryo dan Firman Utina masih tercatat sebagai pemain klub Sriwijaya ISL. “Para pemain yang meninggalkan klub dan mengabaikan kebijakan klub adalah ciri pemain bermental amatir. Jadi, harus ada sanksi,” kata La Nyalla pada hari rabu (1/8) kemarin. Klub Sriwijaya pun kabarnya akan menjatuhkan sanksi kepada Ponaryo dan Firman. Namun tentang hal tersebut, ketiga pemain tenang-tenang saja. “Saat ini adalah titik awal membenahi Timnas. Kehadiran kami di sini untuk menunjukkan bahwa di tengah konflik kami masih punya niat baik. Kami tidak di pihak mana pun,” jelas Ponaryo Astaman di tengah sesi latihan pada hari rabu kemarin Bambang Pamungkas sendiri memilih tidak banyak bicara kepada awak pers, namun legenda hidup sepakbola Indonesia ini menuliskan beberapa hal melalui jejaring sosial twitter dan memberi pendapat selaras dengan rekannya Ponaryo. Berikut beberapa tweet BP (panggilan akrab Bambang Pamungkas) dikutip dari akun twitternya @bepe20  BP20 : ‘Kami datang untuk INDONESIA’
Tindakan Bambang dan kedua rekannya ini mendapat tanggapan positif dari banyak pihak, terutama para pemain yang rindu membela timnas merah-putih, terlepas dari kompetisi apa mereka bermain. Segera saja beberapa pemain menyusul datang ke sesi latihan, saat ini, sudah ada delapan pemain ISL yang dipastikan ikut andil dalam laga eksebisi melawan Valencia, di antaranya Patrich Wanggai, Okto Maniani, Titus Bonai, Bambang Pamungkas, Zulkifli Syukur, Firman Utina, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, jumlah tersebut masih mungkin bertambah mengingat masih ada waktu persiapan satu hari yakni besok (jumat 3/8) sebelum laga eksebisi. Tim Valencia sendiri sudah tiba sejak hari rabu kemarin dan dijadwalkan akan mengadakan coaching clinic dan buka puasa bersama sebelum menjajal timnas Indoensia Mari kita doakan bersama semoga tindakan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan senior timnas mampu mendobrak dan mempersatukan sepakbola Indonesia yang tengah carut marut dalam dualisme kompetisi dan kepentingan untuk kembali mengejar prestasi dan membanggakan merah putih di ajang sepakbola Internasional. Bersatulah Garudaku! Artikel terkait |
| You are subscribed to email updates from Gugling To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
0 komentar:
Posting Komentar